Bismillahirrahmanirrahim…….
Segala puji bagi
ALLOH Azza Wa Jalla dengan segala firman-Nya. Rasulullah Shallahu a’laihi
Wasallam adalah panutan yang patut kita contoh dalam segi hal, mulai dari
kesehatan, beribadah, strategi perang dan berniaga. Alloh Azza Wa Jalla
memerintahkan kepada umat Manusia agar mentaati perintah Rasul, karena hal itu
akan memberikan manfaat serta hikmah bagi pelakunya. Salah satunya adalah
mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, dan jika hal ini dilakukan
maka termasuk hal sunnah bagi umat Rasul (Subhanalloh). Sedangkan kita sudah
tahu bahwasanya Rasululloh Shallahu a’laihi Wasallam tidaklah melakukan perkara
sunah melainkan didalam pengerjaannya itu terdapat berbagai hikmah. Seperti
dalam hadist berikut
Abu Hurairah
Radhiallahu Anhu, Rasululloh Shallahu a’lahi Wasallam bersabda :
Ada lima macam
fitrah yaitu : Khitan, Mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, Memotong Kuku
dan Mencabut bulu ketiak (H.R. Bukhori No. 5891 dan Muslim No. 258).
Dari A’isyah
Radhiallahu Anha, Rasulullah Shallahu a’lahi Wasallam ersabda :
Ada sepuluh macam
fitrah yaitu memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup
air ke dalam hidung), Memotong Kuku, Membasuh persendian, Mencabut bulu ketiak,
Mencukur bulu kemaluan, Istinja (Cebok) dengan air. Zakaria berkata, bahwa Mu
Shob berkata, “Aku lupa yang kesepuluh, aku merasa yang ke-10 adalah berkumur
(H.R Muslim No. 261, Abu Daud No. 52, At-Tirmidzi No. 2906, AN0Nasai 8/152,
Ibnu Majah No. 293).
Dan sebaliknya hal
ini tidak dibiarkan lebih dari 40 hari (mencabut setiap 40 hari), dari Anas bin
Malik Radiallahu Anhu.
Kami diberi batasan
waktu oleh Rasululloh Shallahu a’lahi Wasallam untuk mencukur kumis, memotong
kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, tidak dibiarkan lebih
dari 40 hari (H.R Muslim).
Hikmah Kesehatan
Dari Mencukur Bulu Kemaluan/ Mencabut bulu Ketiak
Syaikh Hasan bin
Abdus Satir AN-Nu Mani berkata :
“Sesungguhnya Rabb
kita Subhanallahu Wa Ta’ala tidaklah mensyariatkan kecuali aa hikmah dan hikmah
ini (mencabut bulu ketiak) sebagaimana pemahaman para ulama dalam mencabutnya
bermanfaat sesuai keadaan di ketiak karena menjadikan ketiak lembut, terjaga,
mencabut akar rambut dari asalnya (Folikel) dan mencegah dari bau yang tidak
enak.
“
Memang cara
mencabut bulu ketiak sangat sakit untuk pertama kali bagi kita yang baru
memulainya tapi jika ditinjau dari pahala (ganjaran) dan hikmahnya tidak akan
berasa saat mencabut bulu tersebut.
Jadi, saya
berkesimpulan seperti berikut :
1.
Mencabut
bulu ketiak lebih afdhal dengan cara dicukur.
2.
Mencabut
bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan adalah fitrah.
3.
Tidak
melebihi waktu dari 40 hari dalam proses tumbuh bulu selanjutny adari mencabut
bulu ketiak pada waktu sebelumnya.
4. Sebaiknya
mencabut bulu ketiak usai mandi.
0 comments:
Post a Comment