Pakaian
adalah alat untuk menutupi tubuh kita dari sengatan matahari dan untuk
memberikan karakteristik dalam penampilan, pakaian juga berguna untuk
melindungi tubuh kita dari terik panas dan memberikan kehangatanketiak cuaca
dingin. Dari segala fungsi yang sudah kita ketahui sebelumnya, pernahkah kita
selama ini memperhatikan bagaiman apakaian yang sering kita pakai sehari-hari
atau pakaian favorit kita dapat digunakan dengan jangak panjang atau awet ?!
Disini,
saya akan memberikan beberapa tips yang selalu saya gunakan setiap merendam,
mencuci, menjemur sampai proses menggosok. Tapi tips ini juga bisa ditambahkan
sama teman-teman blogger semua jika ada cara lain.
Berikut tips
sederhana dari saya :
1.
Merendam
Pada
saat pakaian direndam, keadaan pakaian dalam keadaan kotor terkena noda atau
debu. Sebelum direndam pisahkan terlebih dahulu pakaian yang mudah luntur dari
pakaian putih. Saran saya, jangan merendam pakaian dengan cairan pemutih yang
membuat pakaian cepat lusuh. Gunakanlah deterjen yang sesuai, saya pernah
menggunakan produk deterjen dari produk MLM dan hasil nya cukup bagus (Maaf
kawan-kawan blogger, bukan maksud saya promosiin produk MLM tersebut tapi hanya
puas saja saya dengan produknya) dikarenakan harga produk detergen tersebut 3x
lipat lebih mahal dari harga pasaran produk detergen lain), rendam pakaian
tidak lebih dari 30 menit, pasalnya saya pernah eksperimen merendam pakaian
selama beberapa hari dan hasilnya pakaian saya bolong. So, teliti dalam proses
ini walaupun kelihatannya kecil tapi berdampak besar …..!!
2.
Mencuci
pakaian
Setelah
melakukan proses rendam pakaian selesai, saatnya untuk proses mencuci. Dalam
proses ini ada sebagian blogger yang memakai mesin cuci atau menggunakan
gilesan. Klo saya iasa menggunakan gilesan tapi kalo penyakit malas saya
dating, biasanya saya menggunakan mesin cuci hehe…. Dalam proses pencucian ini,
untk yang menggunakan gilesan, giles pakaiannya jangan terlalu ditekan karean
dapat membuat pakaian cepat melar jadi giles sesuai pakaian kotor saja dan
jangan terlalu banyak menggunakansabun cream (red: sabun colek), buat yang
memakai mesin cuci, aturlah proses pencucian sesuai denga njenis pakaian, jadi
mesin cuci ini lebih praktis dan efisien jadi gakperlu repot, cukup pencet
tombol dan sesuaikan dengan pakaian kita.
3.
Membilas
Jika
proses merendam dan mencuci selesai, saatnya untuk membilas pakaian dengan
menggunakan air bersih, agar busa/ buih dari sisa rendaman dan mencuci hilang
dan pakaian bersih dan siap dijemur. Klo saya sendiri, biasanya membilas
pakaian minimal 3x bilasan agar busa/ buih benar-benar bersih dari pakaian
karena jika dibilas hanya 1x bilasan, busa/ buih masih ada dalam pakaian yan
gkita cuci. Coba deh, bloger semua, jika selesai mencuci pakaian bilas pakaian
2x, pada bilasan ke-2 pasti masih tersisa busa/ buih sekalipun menggunakan
mesin cuci. Metode ini saya dapatkan ketika teman saya hendak solat memakai
sarung saya tetapi teman saya menolaknya untuk dipakai solat, seelsai solat
saya Tanya alas annya kepada teman saya dan jawabannya teman saya “ sarung
kamu/ ente kurang bersih?! Dalam benak saya “Kurang bersih, wong baru dicuci
koq?! Tapi teman saya menjelaskan seperti ini, “Maksud saya kurang bersih itu,
coba perhatikan dalam rposes pembilasan. Berapa kali ente ngebilasnya?! “ Nah,
klo ngebilasnya kurang dari 2x, coba lihat bilasan yang ke-2 pasti masih ada
busanya. Ketemu presiden aja harus bersih, gimana ketemu ALLOH ?! hmm,,,menurut
saya bagus juga, metode ini, dan saya praktekkan dalam setiap mencuci/!
Terimakasih kawan atas masukannya.
4.
Proses
menjemur
Ini
dia proses yang hamper selesai, jika hendak menjemur peras pakaian seperlunya
dan bagi yang memakai mesin cuci gunakan mesin pengering. Ingat, jika ingin
menjemu rpakaian, jemurlah pakaian/ celana dalam keadaan terbalik (jahitan
dalam ada diluar) karena selain untuk menajga warna pakaian tetap bagus, agar
menjaga pakaian awet. Coba blogger/ netter berjemur diri dibawah terik
matahari, pasti dalam proses jemur diri itu kulit kita akan gosong alias kaya
areng. Sama halnya menjemur pakaian juga karena ultra UV yang dipancarkan
matahari sangat berbahaya bagi kulit dan bahan pakaian, angkat pakaian jika
sudah kering jangan menunggu samapi sore hari.
5.
Menggosok
Sekarang
waktunya untuk membuat pakaian kita agar tidak kusut setelah dijemur, ataur
temperature panas setrika sesuai bahan pakaian, agar temperature panas tepat
dengan bahan pakaian kita, lihatlah label pada pakaian, disitu dijelaskan
symbol-simbol perawatan pakaian/ celana kita mulai dari merendam, menjemur,
menggosok dan lain-lain. Untuk mengetahui symbol label pakaian KLIK DISINI.
Alhamdulillah
,selesai juga tugas kita untuk proses cuci pakaian. Sekarang, waktunya untuk
bekerja, kongkow, ngaji dengan penampilan rapi, bersih dan enak dilihat.
Penmapilan kita tidak harus dengan pakaian mahal, cukup kreatifitas kita saja
dalam perawatan pakaian dan menserasikan dengan tubuh, potongan rambut dan
lain-lain. Oia, postingan ini, saya buat agar para blogger/ netter yang hidup
mandiri/ anak kost-an bias sedikitny adapat inspirasi cara merawat pakaian,
soalnya banyak saya temukan didunia nyata, anak umuran 15 tahun tidak bias
mencuci baik secara manual atau menggunakan mesin cuci, beda dengan generasi
saya dulu, sudah bias mencuci pakaian pada usia 10 tahun. Malah, anak kost-an yang
udah pada jenggotan cuci baju aja amsih sama pacarnya hehe….ambil manfaatnya
dari postingan ini dan tolong tambahkan jika ada kesalahannya….. J
Tags
: merawat pakaian, merawat, pakaian, mencuci, merendam, menjmeur, menggosok,
membilas, 3x, manual, mesin cuci, setrika, deterjen, noda, terika matahari,
terik, matahari, eksperimen, awet, bersih, rapi, mahal, penampilan.
0 comments:
Post a Comment