NOTHING

Monday, June 3, 2013

Merawat Pakaian


Pakaian adalah alat untuk menutupi tubuh kita dari sengatan matahari dan untuk memberikan karakteristik dalam penampilan, pakaian juga berguna untuk melindungi tubuh kita dari terik panas dan memberikan kehangatanketiak cuaca dingin. Dari segala fungsi yang sudah kita ketahui sebelumnya, pernahkah kita selama ini memperhatikan bagaiman apakaian yang sering kita pakai sehari-hari atau pakaian favorit kita dapat digunakan dengan jangak panjang atau awet ?!
Disini, saya akan memberikan beberapa tips yang selalu saya gunakan setiap merendam, mencuci, menjemur sampai proses menggosok. Tapi tips ini juga bisa ditambahkan sama teman-teman blogger semua jika ada cara lain.
Berikut tips sederhana dari saya :
1.          Merendam
Pada saat pakaian direndam, keadaan pakaian dalam keadaan kotor terkena noda atau debu. Sebelum direndam pisahkan terlebih dahulu pakaian yang mudah luntur dari pakaian putih. Saran saya, jangan merendam pakaian dengan cairan pemutih yang membuat pakaian cepat lusuh. Gunakanlah deterjen yang sesuai, saya pernah menggunakan produk deterjen dari produk MLM dan hasil nya cukup bagus (Maaf kawan-kawan blogger, bukan maksud saya promosiin produk MLM tersebut tapi hanya puas saja saya dengan produknya) dikarenakan harga produk detergen tersebut 3x lipat lebih mahal dari harga pasaran produk detergen lain), rendam pakaian tidak lebih dari 30 menit, pasalnya saya pernah eksperimen merendam pakaian selama beberapa hari dan hasilnya pakaian saya bolong. So, teliti dalam proses ini walaupun kelihatannya kecil tapi berdampak besar …..!!
2.        Mencuci pakaian
Setelah melakukan proses rendam pakaian selesai, saatnya untuk proses mencuci. Dalam proses ini ada sebagian blogger yang memakai mesin cuci atau menggunakan gilesan. Klo saya iasa menggunakan gilesan tapi kalo penyakit malas saya dating, biasanya saya menggunakan mesin cuci hehe…. Dalam proses pencucian ini, untk yang menggunakan gilesan, giles pakaiannya jangan terlalu ditekan karean dapat membuat pakaian cepat melar jadi giles sesuai pakaian kotor saja dan jangan terlalu banyak menggunakansabun cream (red: sabun colek), buat yang memakai mesin cuci, aturlah proses pencucian sesuai denga njenis pakaian, jadi mesin cuci ini lebih praktis dan efisien jadi gakperlu repot, cukup pencet tombol dan sesuaikan dengan pakaian kita.
3.        Membilas
Jika proses merendam dan mencuci selesai, saatnya untuk membilas pakaian dengan menggunakan air bersih, agar busa/ buih dari sisa rendaman dan mencuci hilang dan pakaian bersih dan siap dijemur. Klo saya sendiri, biasanya membilas pakaian minimal 3x bilasan agar busa/ buih benar-benar bersih dari pakaian karena jika dibilas hanya 1x bilasan, busa/ buih masih ada dalam pakaian yan gkita cuci. Coba deh, bloger semua, jika selesai mencuci pakaian bilas pakaian 2x, pada bilasan ke-2 pasti masih tersisa busa/ buih sekalipun menggunakan mesin cuci. Metode ini saya dapatkan ketika teman saya hendak solat memakai sarung saya tetapi teman saya menolaknya untuk dipakai solat, seelsai solat saya Tanya alas annya kepada teman saya dan jawabannya teman saya “ sarung kamu/ ente kurang bersih?! Dalam benak saya “Kurang bersih, wong baru dicuci koq?! Tapi teman saya menjelaskan seperti ini, “Maksud saya kurang bersih itu, coba perhatikan dalam rposes pembilasan. Berapa kali ente ngebilasnya?! “ Nah, klo ngebilasnya kurang dari 2x, coba lihat bilasan yang ke-2 pasti masih ada busanya. Ketemu presiden aja harus bersih, gimana ketemu ALLOH ?! hmm,,,menurut saya bagus juga, metode ini, dan saya praktekkan dalam setiap mencuci/! Terimakasih kawan atas masukannya.
4.       Proses menjemur
Ini dia proses yang hamper selesai, jika hendak menjemur peras pakaian seperlunya dan bagi yang memakai mesin cuci gunakan mesin pengering. Ingat, jika ingin menjemu rpakaian, jemurlah pakaian/ celana dalam keadaan terbalik (jahitan dalam ada diluar) karena selain untuk menajga warna pakaian tetap bagus, agar menjaga pakaian awet. Coba blogger/ netter berjemur diri dibawah terik matahari, pasti dalam proses jemur diri itu kulit kita akan gosong alias kaya areng. Sama halnya menjemur pakaian juga karena ultra UV yang dipancarkan matahari sangat berbahaya bagi kulit dan bahan pakaian, angkat pakaian jika sudah kering jangan menunggu samapi sore hari.
5.        Menggosok
Sekarang waktunya untuk membuat pakaian kita agar tidak kusut setelah dijemur, ataur temperature panas setrika sesuai bahan pakaian, agar temperature panas tepat dengan bahan pakaian kita, lihatlah label pada pakaian, disitu dijelaskan symbol-simbol perawatan pakaian/ celana kita mulai dari merendam, menjemur, menggosok dan lain-lain. Untuk mengetahui symbol label pakaian KLIK DISINI.
Alhamdulillah ,selesai juga tugas kita untuk proses cuci pakaian. Sekarang, waktunya untuk bekerja, kongkow, ngaji dengan penampilan rapi, bersih dan enak dilihat. Penmapilan kita tidak harus dengan pakaian mahal, cukup kreatifitas kita saja dalam perawatan pakaian dan menserasikan dengan tubuh, potongan rambut dan lain-lain. Oia, postingan ini, saya buat agar para blogger/ netter yang hidup mandiri/ anak kost-an bias sedikitny adapat inspirasi cara merawat pakaian, soalnya banyak saya temukan didunia nyata, anak umuran 15 tahun tidak bias mencuci baik secara manual atau menggunakan mesin cuci, beda dengan generasi saya dulu, sudah bias mencuci pakaian pada usia 10 tahun. Malah, anak kost-an yang udah pada jenggotan cuci baju aja amsih sama pacarnya hehe….ambil manfaatnya dari postingan ini dan tolong tambahkan jika ada kesalahannya….. J
Tags : merawat pakaian, merawat, pakaian, mencuci, merendam, menjmeur, menggosok, membilas, 3x, manual, mesin cuci, setrika, deterjen, noda, terika matahari, terik, matahari, eksperimen, awet, bersih, rapi, mahal, penampilan. 



0 comments:

Post a Comment